Selasa, 19 Februari 2013

Budi Daya Ikan Louhan

image from genuardis.net
Ikan louhan sudah tidak asing lagi dikalangan pencinta ikan hias air tawar selain pernah mengalami masa keemasanya bahkan sampai sekarang masih banyak yang memeliharanya selain hanya untuk iseng tetapi banyak juga sebagian masarakat yang menganggap ikan lohan ini sebagai ikan pembawa rejeki. untuk menemukan ikan louhan sangatlah mudah dilihat dari bentuk kepalanya yang menojol dak sisiknya pun mempunyai marking berbentuk tulisan cina,angka maupun simbol tertentu.


untuk membudidayakan louhan itu sendiri hal yang perlu perhatian khusus yaitu dari air yang bersih dan bebas dari kaporit,jika menggunakan air pam maka harus di endapkan dulu minimal dua hari dan begitu juga dengan air sumur agat didapat air yang layak untuk pemijahan

lohan dapat dipijahkan baik di aquarium ataupun kolam
dan untuk pemijahan ikan betina lebih kecil di banding ikan jantan
Perbedaan antara louhan jantan dan betina dapat dilihat dari kedekatan genetiknya. Untuk louhan keturunan Cichlasoma trimaculatum, jika pada sirip punggungnya terdapat bintik hitam maka louhan tersebut berjenis kelamin betina. Apabila pembedaan secara fisik sulit dilakukan, pembedaan jenis kelamin dapat dilakukan dengan cara venting, yaitu mengamati organ kelamin louhan yang bersangkutan.
setelah mendapatkan indukan yang bagus letakkan kedua induk tersebut dalam satu akuarium yang telah diberi sekat pemisah dari kaca. Tujuannya agar mereka terbiasa satu sama lain. Ketika louhan betina telah menunjukkan tanda-tanda bertelur, lepaskan sekat pemisah. Setelah sekat pemisah dilepas, amati perilaku kedua louhan. Jika keduanya terus berkelahi, segera pisahkan kedua louhan. Upaya penyatuan kedua louhan dapat dilakukan beberapa minggu kemudian atau dapat juga mengganti pasangannya.

Jika pemijahan berhasil, amatilah tingkah laku kedua louhan. Jika kedua induk akur dan menjaga telurnya, biarkan mereka tetap bersatu. Jika kedua induk cenderung untuk berkelahi, pisahkan induk jantan dari induk betina agar induk betina menjaga telur tersebut. Jika induk betina memakan telurnya, pisahkan insuk tersebut dari telurnya.
Louhan termasuk jenis ikan yang mudah pemeliharaannya. Dengan standar pemeliharaan ikan pada umumnya, louhan dapat hidup dan tumbuh dengan baik. Namun, louhan akan semakin menarik, jika dalam pemeliharaanya memperhatikan baik-baik.
Louhan biasanya dipelihara dalam akuarium yang berbentuk persegi panjang. Panjang akuarium sebaiknya 4 kali panjang tubuh louhan, karena ruang gerak yang luas akan memicu pertumbuhan louhan. Akuarium sebaiknya diletakkan 80 cm di atas lantai, agar louhan tidak stres dan akuarium tidak pecah.
Akuarium tempat pemeliharaan louhan harus diberi lampu UV. Sinar lampu UV akan memicu pertumbuhan warna louhan sehingga menjadi lebih cemerlang . lampu UV sebaiknya tidak dinyalakan sepanjang hari, karena sinar lampu merangsang louhan untuk terus bergerak sehingga louhan tidak dapat beristirahat.
Dasar akuarium juga diberi kerikil atau batuan, agar seperti habitat indukan asli louhan. Ada juga yang memasang cermin di dalam akuarium. Tujuannya untuk memicu pertumbuhan jenong louhan dan melatih louhan agar tampil lincah. Pemasangan cermin tidak boleh sembarangan. Cermin sebaiknya ditempatkan dalam air dan jangan ditempelkan pada dinding akuariium, agar tidak membahayakann louhan. Selain itu, jangan meletakkan cermin sepanjang hari dalam akuarium, karena louhan cepat bosan.
Pemasangan filter akan membantu menjaga kualitas air. Penggantian air akuarium juga dpat mempengaruhi kadar dalam air. Terlalu sering mengganti air menyebabkan pH air di atas 7,5. untuk menatasi hal tersebut, penggantian air dapat dilakukan dengan mengganti setengah volume air lama dengan air yang baru. Jika air pengganti berasal dari PAM, sebaiknya diendapkan terlebih dahulu. Jika air pengganti berasal dari air tanah, sebaiknya diberi zat pembunuh bakteri merugikan.
Selain tempat pemeliharaan dan kualitas air, pemberian pakan juga mempengaruhi penampilan louhan. Pakan yang mengandung nutrisi yang tepat, seimbang akan mempercantik penampilan louhan. Pakan louhan ada dua macam, yaitu pakan alami dan pakan buatan.
Pakan alami dapat berupa jentik nyamuk (cuk), kutu air, udang, ulat jerman, dan cacing. Karena pakan alami kurang higieni, sebainya dicuci atau dibersihkan dari kuman dan bakteri sebelum diberikan kepada louhan. Pakan alami dapat membuat warna louhan semakin cemerlang.
Sedangkan pakan buatan dapat berupa pelet yang mengandung hormon ata pelet yang mengandung spirulina.pelet yang demikian dapat memicu pertumbuhan warna louhan, sehingga louhan menjadi lebih cemerlang dan indah.
Pemberian pakan buatan mempercepat perkembangan warna louhan. Akan tetapi, pemberian pakan buatan yang berlebihan menimbulkan beberapa efek negatif. Misalnya munculnya warna di tempat yang tidak diinginkan (dibibir dan sirip). Bahkan jika over dosis dapat menyerang lever dan menyebabkna kematian oleh karena itu, pemberian pakan yang bervariasi akan menjamin kecukupan asupan vitamin dan gizi yang diperlukan louhan.
Penampilan louhan akan semakin memukau jika didukung dengan kesehatan yang baik. Louhan dapat terkena berbagai penyakit yang akan mengurangi nilai keindahnannya. Penyakit yang biasa menyerang louhan antara lain :
1 wihite spot
White spot atau bintik adalah timbulnya bintik putih pada sisik louhan. White spot disebabkan oleh adanya jamur. Jamur ini muncul karena buruknya kualitas air yang digunakan. White spot merupakan penyakit yang sulit disembuhkan. Oleh karena itu, sebelum louhan terkena white spot, sebaiknya kualitas air yang digunakan selalu dijaga. Pemberian garam ikan ke dalam akuarium juga membantu mencagah munculnya white spot.
2. penyakit mulut
Louhan yang terkena mulut bisulan ditandai dengan bengkak merah pada mulutnya. Mulut bisulan dapat terjadi karena serangan Crustaceae (sejenis udang), luka infeksi akibat perkelahian, bakteri atau jamur, dan pakan yang tidak cocok.
Mulut bisulan dapat disembuhkan dengan cara mengisolasi louhan dalam akuarium khusus. Mulut louhan yang bisulan diberi antibiotik. Selama dalam perawatan, puasakan louhan selama 2-3 hari. Setelah itu berikan pakan yang bergizi.
 3 cacat atau luka
Cacat atau luka pada louhan dapat terjadi karena berkelahi dengan ikan lain atau karena kualitas air yang jelek. Oenyakit ini dapat disembukan dengan mengisolasi louhan dalam akuarium khusus dan mengobati luka dengan menggunakan antibiotik. Selama dalam perawatan, louhan diberi pakan yang bergizi agar cepat sembuh.
 4. setres
Jika warna tubuh louhan tiba-tiba memudar, timbul belang hitam, jenong kempes, dan tingkah lakunya pasif, kemungkinan besar louhan tersebut mengalami stres. Louhan dapat mengalami stres karena berbagai hal. Misalnya penempatan akuarium yang salah, pakan yang buruk, takut terhadap musuh, atau sorot lampu dan warna baju.
Untuk mengatasi stres pada louhan dapat dilakukan beberapa hal. Agar lou han tidak stres, akuarium diletkakan 80 cm di atas lantai, louhan diberi pakan yang sesuai, dipisahkan dari ikan lain, dan dibiasakan menghadapi berbagai macam keadaan agar tidak mudah kaget.
5 kembung atau bengkak

Jika perut louhan membengkak dan berwarna merah, kemungkinan louhan terkena penyakit busuk mulut. Penyakit ini dapat timbul karena pakan yang tidak higenis. Selain menyebabkan kembung merah, pakan yang tidak higenis dapat menyebabkan busuk mulut. Penyakit busuk mulut ditandai dengan bentuk bibir yang membengkak dan jontor.

Kedua penyakit tersebut dapat disembuhkan dengan cara pemberian obat. Caranya louhan diterapi selama 7 hari dalam air larutan obat antibiotik, antiparasit, dan antijamur. Selama masa terapi louhan tidak diberi makan (dipuasakan). Selain cara tersebut, louhan juga dapt diterapi dengan menggunakan air hangat dan garam ikan. Selama menjalani terapi ini louhan dipuasakn selama 3 hari.

Sumber : Citra Aji parama 2006 Ir. Suryani (Budidaya Ikan Hias)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar