Cerdasnya orang yang beriman adalah, dia yang mampu mengolah hidupnya
yang sesaat, yang sekejap untuk hidup yang panjang. Hidup bukan untuk
hidup, tetapi hidup untuk Yang Maha Hidup. Hidup bukan untuk mati, tapi
mati itulah untuk hidup. Kita jangan takut mati, jangan mencari mati,
jangan lupakan mati, tapi rindukan mati.
Karena mati adalah
pintu berjumpa dengan Allah SWT. Mati bukanlah cerita dalam akhir hidup,
tapi mati adalah awal cerita sebenarnya, maka sambutlah kematian dengan
penuh ketakwaan.
subhanallah..
BalasHapus